tag:blogger.com,1999:blog-8771608671479027236.post7881140776170433747..comments2011-09-23T19:27:31.955-07:00Comments on Capres Cawapres Pemilu 2009?: AM Wijati Usulkan Marwah Daud IbrahimTim Bloghttp://www.blogger.com/profile/00648207610048162383noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-8771608671479027236.post-79710990170990918552008-08-22T20:14:00.000-07:002008-08-22T20:14:00.000-07:00Assalamualaikum wr wbNama saya Tarsiwad dari Bandu...Assalamualaikum wr wb<BR/><BR/>Nama saya Tarsiwad dari Bandung<BR/><BR/>Saya mengusulkan Capres dan Cawapres di Indonesia tahun 2009 mendatang. Selagi ada Capres dan Cawapres Laki-laki maka saya mengusulkan harus yang diutamakan laki-laki. <BR/><BR/>Dan kreteria Capres dan Cawapres 2009 mendatang sebagai saya usulkan mempunya komitmen jiwa yang bersih sebagai berikut :<BR/><BR/>1. Tidak menyalahgunakan Jabatan sebagai kepala negara (seperti Abu bakar As-sidiq, beliau sebagai kepala negara akan tetapi beliau tetap konsisten bekerja seperti rakyat biasa memeras sapi kepunyaan orang yahudi)<BR/><BR/>2. Adil (seperti Kholifah Umar Ibnu Khatab) tidak tebang pilih dalam menegakkan keadilan, ketika ada orang yahudi minta keadilan kepada Kholifah Umar Ibnu Khatab atas peristiwa digusurnya rumah miliknya kepada Amirul Muminin Saad Bin Abi Waqas karena ada perluasan pembangunan Masjid.<BR/><BR/>3. Memiliki Jiwa Manajemen (sperti Khalifah Usman Bin Affan dan sahabat Abdurahman Bin Auf, beliau seorang saudagar muslim yang kaya raya, dan hartanya digunakan untuk kepentingan masyarakat demi meningkatkan kemajuan bangsanya).<BR/><BR/>4. Berjiwa Satria (seperti Khalifah Ali Bin Abdul Mutholib, belaiau seorang kesatria dalam peperangan melawan musuh dan juga seorang penegak hukum yang tegas dan tidak mempunya sifat dendam. Beliau menerima kekalahan ketika di sidang di majlis hakim dalam mempermasalahkan baju perangnya yang hilang di curi oleh seorang yahudi).<BR/><BR/>5. Jangan memakai fasilitas negara untuk kepentingan pribadi (seperti Khalifah Umar Bin Abdul Aziz, ketika saudaranya bersilaturahmi ke rumah beliau disambut dengan ramah dan ditanya : Hai saudaraku engkau silaturahmi kerumahku untuk urusan pribadi atau urusan negara? saudaranya menjawab, keperluan pribadi. kemudian dipersilahkan masuk dan di dalam rumah dalam keadaan gelap gulita, maka saudaranya tanya kenapa lampunya digelapin? beliau menjawab karena ini lampu punya pemerintah dan saya tidak mau mendholimi dengan bangsanya sendiri dengan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi).<BR/><BR/>kiranya seperti itu yang perlu ditananmkan kepada para Capres dan Cawapres untuk membangkitkan kepercayaan kepada dunia dan keadilan sebagai seorang pemimpin yang disegani dan dihormati oleh semua lapisan masyarakat. Dan rakyat menangisi karena merasa kehilangan seorang pemimpin kalau meninggalkan rakyatnya dengan penuh ketauladan yang baik. <BR/><BR/>Terima kasih<BR/><BR/>Wassalamualaikum wr wbAnonymousnoreply@blogger.com